"Dirgahayu HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia "
Tampilkan postingan dengan label OSIS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OSIS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Maret 2024

Pramuka UPTD SMPN 2 Sukagumiwang Laksanakan Gerakan Rantang Pramuka

 Pramuka UPTD SMPN 2 Sukagumiwang Laksanakan Gerakan Rantang Pramuka


Assalamualaikum wr.wb
Salam Pramuka!!

Rantang Pramuka merupakan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan seluruh siswa dengan cara berbagi kepada kaum dhuafa dibulan suci ramadhan ini.


Rantang Pramuka adalah salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh anggota pramuka dengan cara membagikan makanan atau perlengkapan masak kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Dalam pelaksanaannya, anggota pramuka biasanya mengumpulkan sumbangan dari anggota lainnya atau dari masyarakat sekitar. Kemudian, sumbangan tersebut digunakan untuk membeli makanan atau perlengkapan masak yang kemudian dimasukkan ke dalam rantang pramuka.



Setelah itu, anggota pramuka akan membawa rantang pramuka tersebut ke tempat-tempat yang membutuhkan seperti panti asuhan, rumah sakit, atau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Makanan atau perlengkapan masak tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan bakti sosial rantang pramuka memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan kepedulian sosial Dengan melakukan kegiatan bakti sosial rantang pramuka, anggota pramuka akan belajar untuk lebih peduli dan peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Mereka akan belajar untuk memperhatikan dan membantu orang lain yang membutuhkan.
  2. Menumbuhkan rasa empati Melalui kegiatan bakti sosial rantang pramuka, anggota pramuka juga akan belajar untuk memahami situasi dan kondisi masyarakat yang kurang mampu. Mereka akan belajar untuk menempatkan diri sebagai orang yang membantu dan berempati terhadap kebutuhan masyarakat.
  3. Membangun solidaritas Kegiatan bakti sosial rantang pramuka juga dapat membantu membangun solidaritas antar anggota pramuka. Mereka akan bekerja sama untuk mengumpulkan sumbangan dan membagikan makanan atau perlengkapan masak kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan sosial di antara mereka.
  4. Memberikan manfaat bagi masyarakat Kegiatan bakti sosial rantang pramuka memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Mereka akan mendapatkan bantuan makanan atau perlengkapan masak yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial rantang pramuka, anggota pramuka juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti memilih makanan atau perlengkapan masak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memperhatikan kesehatan dan kebersihan makanan, serta menjaga kerapian dan ketertiban saat membagikan makanan atau perlengkapan masak.

Baca Juga:

Penerima PIP Tahap 4,7,11,14 dan 20 Tapel 2023/2024

Dalam kesimpulannya, bakti sosial rantang pramuka adalah kegiatan sosial yang sangat bermanfaat dan dapat membantu memperkuat hubungan sosial antar anggota pramuka serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan iatan ini juga dapat membantu membentuk karakter yang baik pada anggota pramuka, seperti rasa kepedulian, empati, dan solidaritas. Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial rantang pramuka sebaiknya dilakukan secara rutin dan terencana agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan anggota pramuka itu sendiri.


Wassalamualaikum wr.wb




Rabu, 19 Oktober 2022

Perkemahan Terpadu UPTD SMPN 2 Sukagumiwang 17-19 Oktober 2022

 Perkemahan Terpadu UPTD SMPN 2 Sukagumiwang 17-19 Oktober 2022




Setelah Hampir 3 Tahun selama masa Covid-19, UPTD SMPN 2 Sukagumiwang  mengadakan acara perkemahan terpadu. Perkemahan Terpadu adalah perkemahan gabungan dari semua anggota kegiatan ekstrakurikuler dari siswa/siswi  yang masih duduk di kelas VII dan VIII di UPTD SMPN 2 Sukagumiwang. diantara kegiatan ekstra yang ada di UPTD SMPN 2 Sukagumiwang adalah PRAMUKA, PMR dan PASKIBRA. Kegiatan Perkemahan Terpadu tersebut dilaksanakan pada tanggal 17-19 Oktober 2022 yang lalu,di Buper Lembah Manguntapa Desa Singkup kecamatan Pesawahan kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Baca Juga :

Buper Manguntapa mungkin terbilang baru untuk bumi perkemahan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau dari arah Cirebon. Buper Manguntapa atau Buper Lembah Manguntapa ini bisa dikatakan hampir bersebelahan dengan buper Paniis Singkup yang sama-sama berada di Desa Singkup kecamatan Pesawahan Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Buper ini dipenuhi oleh pohon pinus, dan ada track wisata untuk melihat Sunrise dan Sunsite di atasnya. Jalan menuju bukit di atasnya dinamakan 1001 Tangga Manguntapa.

Baca Juga :

Kegiatan ini diikuti oleh Terdiri dari Siswa Kelas 7 dan 8 sejumlah 159 Siswa dan Dewan Pembingbing Khusus Kelas 9 Sejulah 45 Siswa yang merupakan gabungan dari anggota Pramuka, PMR, PASKIBRA. Berangkat dari Kampus UPTD SMPN 2 Sukagumiwang pada pukul 09.00 WIB, dan sampai di Buper Manguntapa sekitar pukul 12.00. Beragam kegiatan yang dilaksanakan dalam perkemahan tersebut, disamping ada kegiatan gabungan, juga ada kegiatan tersendiri bagi tiap ekskul.

Kelebihan dari Buper Manguntapa ini adalah masih asri dan alami, karena memang merupakan tempat yang baru dan belum banyak diapakai untuk kegiatan perkemahan. namun demikian, jika dibandingkan dengan Buper lainnya, akses jalan menuju ke Ipukan terbilang sedikit lebih mudah dan kendaraan roda 4 bisa untuk mencapai buper. roda 2 Pun mudah mengakses Karena ada jalan yang dapat dilalui.

Berikut Facilities yang tersedia disana..

  • Electricity

  • Gazebo

  • Musholla

  • Paking Area

  • Toilet

  • Warung


berikut beberapa foto-foto kegiatan selama acara berlangsung.

Hari Pertama 
Persiapan Pemberangkatan

Upacara Pembukaan







artikel dari http://pmrsmknukaplongan.blogspot.com/2014/04/perkemahan-terpadu-smk-nu-kaplongan.html

dengan sedikit perubahan

Selasa, 12 Juli 2022

SEPUTAR MPLS (MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH)

 SEPUTAR MPLS (MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH)

mpls

Dasar hukum kegiatan MPLS adalah Permendikbud nomor 18 tahun 2016.  Permendikbud nomor 16 tahun 2016 ini sebagai langkah pembaharuan paradigma dalam dunia pendidikan. 

Sebelum di keluarkannya peraturan tersebut kegiatan MPLS yang sebelum disebut MOS memiliki kenangan yang kurang baik antara lain identik dengan perpeloncoan, penganiayaan terhadap siswa baru, ajang untuk mengerjai adik-adik kelas yang baru, ajang unjuk gigi para siswa yang lebih senior dan lain sebagainya.

Baca Juga:


Masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru ini semua hal-hal atau kegiatan tersebut sudah ditiadakan, namun diganti dengan hal-hal yang bersifat positif yang berkaitan dengan muatan karakter yang mulia. Hal ini sesuai dengan konsep pada kurikulum 2013 yang menekankan pendidikan yang berkarakter pada peserta didik.


Baca Juga :

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, bahwa dalam pelaksanaaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siwa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan, sejuk, nyaman bagi peserta didik.


Dengan kata lain Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh Siswa ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Sekolah yang dimaksud seluruh sekolah yang dari SD, Sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat baik berstatus sekolah Negeri maupun Swasta.


Baca Juga:

DAFTAR CALON SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2022- 2023  UPTD SMPN 2 SUKAGUMIWANG


Tujuan Masa pengenalan Lingkungan Sekolah memiliki tujuan sebagai berikut:
  1. Mengenali potensi diri siswa baru; 
  2. Bentuk beradaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; 
  3. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara elajar efektif sebagai siswa baru; 
  4. mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya; 
  5. menumbuhkan perilaku positif sesuai dengan Pendidikan karakter di Indonesia
  6. Kegiatan MPLS bagi Siswa Baru ini dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini hanya pada jam pelajaran. Pengecualian Sekolah yang memiliki asrama dengan terlebih dahulu melaporkan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Baca Juga:


Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus pada pelaksanaan Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah Sebagai berikut:
  1. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru;
  2. Tidak diperkenankannnya melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau alumni sebagai penyelenggara;
  1. Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai;
  2. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya.
  3. Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;
  4. Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya; 
  5. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah;
  6. Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa;
  7. Diperbolehkan melibatkan guru yang relevan dan kompeten dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah; dan
  8. dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. 
Baca Juga:

Siswa yang Di Terima Tahun Pelajaran 2021/2022



Penyelenggaraan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dilaksanakan oleh Guru dan dapat dibantu oleh siswa apabila terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dengan syarat sebagai berikut: 
  1. Siswa merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan jumlah paling banyak 2 (dua) orang per rombongan belajar/kelas; dan
  2. siswa tidak memiliki sifat tempramen sebagai pelaku tindak kekerasan.
  3. Apabila terjadi Pelanggaran maka sanksi mengacu kepada Permendikbud Noomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Contoh Atribut Yang tidak diperbolehkan penggunaannya dalam Pelaksanaan MPLS adalah:
  1. Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
  2. Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
  3. Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
  4. Alas kaki yang tidak wajar.
  5. Papan nama yang dalam pembuatannya dal kategori sulit, rumit dan  berisi konten yang tidak bermanfaat. 
  6. Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.


Contoh kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam pelaksanaan MPLS adalah:

  1. Memberikan tugas kepada siswa baru yang bersifat  wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu.
  2. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb).
  3. Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa hal ini sebagai antisipasi apabila ada siswa baru memiliki riwayat penyakit yang menular agar peserta lain tidak tertular penyakit tersebut sesuai dengan aspek kesehatan.
  4. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.
  5. Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali.
  6. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.


Demikianlah tadi beberapa point penting yang dapat diambil dari Pedoman Resmi mengenai Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru tahun ajaran 2019/2020 yang diambil dari Permendikbud nomor 18 tahun 2016. Anda juga dapat mendownload file Permendikbudnya serta beberapa lampiran mengenai peraturan-peraturan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah, Silabus pelaksanaan, Format formulir pendaftaran siswa, serta beberapa atribut dan kegiatan yang dilarang saat pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah terdapat di dalam lampiran Permendikbud tersebut. Untuk mengunduhnya, silahkan klik link download di bawah ini: 







REKOMENDASI :

ABSEN ONLINE

AGENDA KEGIATAN AKHIR TAHUNPELAJARAN

APLIKASI RAPORT K-13

CALON PESERA UN/US

CONTOH PROGRAM

EKSTRAKURIKULER

INFO DAPODIK

INFORMASI UMUM

KEAGAMAAN

KEGIATAN UN/US

KESISWAAN

OSIS

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PIP DAN BSM

PROFIL SEKOLAH

PROGRAM KERJA ADMINISTRASI

Selasa, 31 Agustus 2021

Peranan OSIS Dalam Sekolah

Peranan OSIS Dalam Sekolah

Organisasi Siswa Intra Sekolah atau seringkali kita singkat menjadi OSIS, merupakan sebuah organisasi dalam sekolah yang berupaya dalam mengatur berbagai kegiatan siswa dan juga berbagai kegiatan yang dapat menujang kemajuan siswa.


Sebagai salah satu organisasi, OSIS tentunya memiliki banyak peran penting di dalamnya, karena ia merupakan sebuah pemerintahan dalam suatu sekolah.

Berikut ini ada beberapa peranan OSIS yang ada, silahkan disimak:

1). Sebagai salah satu dari jalur pembinaan kesiswaan, OSIS memiliki peran penting di dalamnya seperti; sebagai wadah, sebagai motivator/penggerak, berperan dalam hal preventif.

2). Peran OSIS sebagai suatu wadah

OSIS merupakan satu-satunya wadah bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan di sekolahnya, hal ini diikuti bersamaan dengan jalur pembinaan yang lainnya yang tentunya mendukung agar tujuan pembinaan terhadap siswa tercapai.

Oleh karenanya, maka di sekolah diadakan OSIS yang memiliki fungsi atau peran sebagai wadahnya.

Wahana yang ada tentunya harus selalu ada bersama dengan jalur lainnya, yakni latihan untuk kepemimpinan, ekstrakulikuler, dan juga wawasan wiyatamandala.

Tanpa adanya saling kerjasama dalam berbagai jalur, tentu peran OSIS ini yang berperan sebagai wadah tidak akan berfungsi.

3). Peran OSIS sebagai motivator / penggerak

Motivator merupakan sebuah alat untuk merangsang yang menyebabkan adanya sebuah keinginan, selain itu juga penyemangat bagi para siswa dalam melakukan dan berbuat dalam suatu kegiatan bersama untuk mencapai tujuannya.

Dalam hal ini OSIS akan ditampilkan sebagai penggerak jika para Pembina dan pengurus mampu membawa OSIS agar selalu menyesuaikan dan juga memenuhi kebutuhan yang diharapkan.

Kebutuhan tersebut seperti menghadapi perubahan, daya tangkal terhadap ancaman, dapat memanfaatkan peluang dan juga perubahan, dan hal yang paling penting lagi adalah memberikan kepuasan terhadap anggotanya.

4). Peran OSIS terhadap hal yang bersifat reventif

Peran intelek yang dapat dilakukan OSIS ialah dengan menggerakan sumber daya yang ada dalam aspek eksternal agar mampu beradaptasi dengan lingkungan, misalnya; menyelesaikan masalah persoalan dari perilaku menyimpang siswa dan sebagainya.

Dengan begitu secara preventif OSIS dapat berhasil ikut dalam mengamankan sekolah dari ancaman yang datang dari dalam maupun luar sekolah.























diambil dari : https://ilmudasar.id/peranan-osis-dalam-sekolah/

Selasa, 14 Agustus 2018

Selamat Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018

Hasil gambar untuk selamat hari pramuka 2018

"Wujudkan bangsa yang berkarakter dan bermartabat
Melalui gerakan pramuka"
"Pada detik – detik yang menyengsarakan, jangan pernah kehilangan harapan.
INGAT !! Hujan yang lebat dihasilkan dari mendung yang gelap
SALAM PRAMUKA !"
"Satu harta yang sangat berharga yang jarang dimiliki orang masa kini,
itulah KEJUJURAN"


"Kesuksesan paling besar adalah bisa bangkit saat terjatuh
Jangan pernah mengeluh terhadap cobaan yang sedang menimpa kita"
SALAM PRAMUKA"
"Pramuka
Mengajarkan kebersamaan, kedisiplinan, kemandirian
Jiwa korsa dan semangat pantang menyerah"
"Semangat kepramukaan tetap bergelora
Ciptakan suasana persaudaraan dan saling menghargai"

"Bersama membangun bangsa Indonesia
jayalah Indonesiaku
Satyaku ku darmakan
Darmaku ku baktikan
Salam Pramuka !"
"Riang gembira, pantang putus asa
Itulah jiwa pramuka"
"Gerakan pramuka harus terus dipupuk
Sebagai wadah bagi pembentukan nasionalisme dan patriotisme kitaSalam Pramuka !"
"Satu pramuka, untuk satu Indonesia
Jayalah negriku"
"Sebuah perngorbanan tanpa penghabisan
Karena aku pramuka Salam pramuka !"










Selasa, 20 Juni 2017

Kegiatan Ektrsakuler OSIS