" SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN 2024 "

Kamis, 08 November 2018

PEDOMAN KEGIATAN POLISI SISWA

PEDOMAN KEGIATAN POLISI SISWA
SMP NEGERI ..............................................................
A.   PEDOMAN KHUSUS

       1.  Polisi Siswa tetap bertugas dan bertanggung jawab sebagai pelajar.
       2.  Polisi siswa tetap belajar dengan baik untuk bekal dikemudian hari.
       3.  Polisi Siswa harus dapat mencerminkan sebagai pelajar untuk diteladani peserta didik lainya.
       4.  Polisi Siswa harus dapat memberikan nasehat dengan tepat sesuai peraturan kepada teman sebayanya.
       5.  Polisi Siswa mengawal SMP Negeri  2 Sukagumiwang Progresif bebas penyakit masyarakat.
       6.  Polisi Siswa  mengawal Keamanan Sekolah.
       7.  Polisi Siswa  mengawal Ketertiban sekolah.
       8.  Polisi Siswa  mengawal Kebersihan sekolah.
       9.  Polisi Siswa  mengawal Keindahan sekolah.
       10. Polisi Siswa  mengawal Kekeluargaan sekolah.
       11. Polisi Siswa  mengawal Kedisiplinan sekolah.
       12. Polisi Siswa  menolak Pornografi
       13. Polisi Siswa  menolak Genk motor
       14. Polisi Siswa  menolak Narkoba
       15. Polisi Siswa  menolak Terorisme
       16. Polisi Siswa  menolak Radikalisme
       17. Polisi Siswa  mendukung sekolah berbudaya Religius

B.   PEDOMAN UMUM

1. Polisi Siswa adalah para siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang diberi tugas khusus 
       memelihara keamanan dan ketertiban peserta didik SMPN 2 Sukagumiwang demi 
       terselenggaranya proses pendidikan di sekolah dengan kondusif.
 2. Kegiatan Polisi Siswa dilaksanakan dengan bimbingan oleh tim pembina Polisi Siswa 
        SMP .................
 3. Polisi Siswa bersifat independen dan secara organisasi tetap berada dibawah koordinasi 
       OSIS SMP .... sub bidang Bela Negara
4.    Polisi Siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang dapat memakai identitas khusus yang 
        ditetapkan sekolah dan atau yang ditetapkan POLRI Resort Indramayu.
  5.   Polisi Siswa dalam kegiatannya mengedepankan pola tindakan yang bersifat edukatif 
       dan  preventif.
  6. Polisi Siswa tidak dibenarkan melakukan tindakan pemanggilan dan atau 
      penahanan kepada peserta didik lainnya yang melannggar tata tertib sekolah.
 7.  Polisi Siswa dapat menyampaikan laporan informasi adanya gejala gangguan 
      ketertiban sekolah hanya kepada tim Pembina Polsis.
  8.  Polisi Siswa yang sedang melaksanakan tugas dari sekolah, dapat mengenakan identitas POLSIS SMP .................

C.   PEDOMAN PROGRESIF
      
Polisi Siswa SMP.....................mengembankan kehidupan sekolah berkarakter dan  budaya bangsa serta berkompetensi :                                   
      
       1.    Religiusitas
       2.    Kejujuran
       3.    Toleransi
       4.    Disiplin
       5.    Kerja keras
       6.    Kreatifitas
       7.    Kemandirian
       8.    Demokratis
                                   
                                                                                   
       9.    Rasa ingin tahu                                            31.  Berkarya seni
       10.  Semangat kebangsaan                                32.  Menghargai pekerjaan
       11.  Cinta tanah air                                             33.  Hidup sehat bugar
       12.  Menghargai prestasi                                   35.  Memahami hak dan kewajiban
       13.  Bersahabat/komunikatif                              36.  Gemar membaca, menulis 
                                                                                            dan berhitung
       14.  Cinta damai                                                  37.  Terampil menyimak berbahasa
       15.  Senang membaca                                         38.  Menguasai iptek
       16.  Peduli social                                                 39.  Berjiwa kewirausahaan
       17.  Peduli lingkungan                                        40.  Memenuhi jam hadir sekolah
       18.  Tanggung jawab                                           41.  Anti minuman keras/memabukan
       19.  Mengamalkan ajaran agama                      42.  Anti corat-coret sembarangan
       20.  Memahami diri sendiri                                43.  Anti ugal-ugalan dalam berkendara
       21.  Bersikap percaya diri                                  44.  Anti pergaulan bebas melebihi batas
       22.  Mematuhi aturan social                              45.  Menahan hawa nafsu, ria dengan cara beristigfar
       23.  Menghargai keberagaman                                 kepada Allah SWT.
       24.  Menemukan informasi                   
       25.  Berfikir inovatif
       26.  Belajar mandiri
       27.  Berfikir abstraksi
       28.  Mendeskripsikan gejala
       29.  Bertanggung jawab sosial
       30.  Kebinekatunggalikaan
      
                                                            
II.      PEDOMAN PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK
          SMP NEGERI 2 SUKAGUMIWANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A.       PEDOMAN UMUM

Para Pembina Akhlakul Karimah peserta didik, pada prinsipnya menerapkan pola keteladanan, pola pendidikan karakter, dan pola pencegahan diri. Pembinaan yang diterapkan menggunakan strategi tidak teprogram, spontan, rutinitas, dan keteladanan, serta strategi terprogram melalui BK dan eksrakurikuler-ekstrakurikuler.

B.       PEDOMAN KHUSUS

1.      Dalam interaksi menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah, dengan cara berkata  /     berbicara  
selalu dengan kata yang terbaik, dan berprilaku dengan sopan dan santun serta menyenangkan.
2.      Menguatkan peserta didik dalam bersikap untuk tidak tawuran/kekerasan/fedhofilia/narkoba/
miras/pergaulan bebas/prostitusi/trafficking / pornografi / pornoaksi / genk motor / corat-coret
 sembarangan.
3.      Mengimplementasikan senyum/sapa/salam, menegakan sholat, gemar berinfaq/shodaqoh, pola
       hidup bersih/tertib, berlatih kedisiplinan, dan mengucapkan ikrar pelajar setiap upacara         PBMP Senin pagi.
4.      Menerapkan jam belajar siswa (JAM BESI) pukul 18.00 - 21.00 dirumah masing-masing.
5.      Melaksanakan majelis ta’lim (ilmu keimanan) setiap Sabtu, dhuha dan setiap ba’da sholat dhu
       hur di sekolah.
6.      Memantau kegiatan MDA bagi PD yang belum tamat. Melaksanakan belajar baca Al- Qur’an
 15 menit sebelum KBM dan kegiatan ekstrakurikuler baca Qur’an, belajar metode Tamyidz.
7.      Membentuk komunitas sekolah berbudaya hamba Allah SWT,berbasis kelompok-kelompok kecil 10 peserta didik. 

MOTO JUANG, VISI,MISI, STRATEGI DAN TUJUAN


MOTO JUANG
PROGRESIF ( PROGRAM RELIGIUS INOVATIF ):
Berarti Program Peningkatan Mutu SMP Negeri 2 Sukagumiwang Berdasarkan Nilai Religius,Yang Berkembang Secara Inovatif Dalam Mewujudkan Peserta Didik Cerdas Dan Kompetitif.

VISI
TERCAPAINYA PRESTASI SISWA SMP NEGERI 2 SUKAGUMIWANG BERKOMPETENSI AMAT BAIK MELALUI PROSES PEMBELAJARAN “PROGRESIF”.

MISI
(SAPTA KARYA INOVATIF)
1)   Membangun Kultur Budaya Sekolah Berkarakter Religius
2)   Menetapkan Regulasi Sekolah Sesuai Dengan Azas Hukum, Politik Dan Sosial Etik.
3)   Mengembangkan Kebutuhan Sarana Prasaran Sekolahberstandar Nasional.
4)   Memfasilitasi Integritas Personal Di dalam Sistem Sekolah Yang Informatif
5)   Meningkatkan Kualitas Personal Yang Religius, Maju, Mandiri Dan Sejahtera
6)   Meningkatkan Proses Operasional dan Kurikulum Sekolah Secara Efektif dan Efisien.
7)   Mensosialisasikan Prestasi Hasil Pendidikan Menjadi Milik Publik

STRATEGI
  1. PERENCANAAN
a.         Menyusun hasil Analis SWOT fungsi-fungsi Sistem SMP Negeri 2 Sukagumiwang
b.         Menetapkan target periodik prestasi sekolah
c.         Mengesahkan regulasi penjaminan mutu edukatif dan administratif sekolah
d.         Menyusun program visioner inovatif pendidikan yang religius
e.         Menyusun Skudel SUPMONEV Personal Untuk Mencapai Motivasi Kerja Optimal



  1. PELAKSANAAN
a.         Menemukan data permasalahan substansi kekuatan, peluang,hambatan dan ancaman sekolah berstandar nasional
b.         Melaksanakan proses, arah tindakan dan langkah-langkah operasional kerja
c.         Menata, merawat, memodernisasi dan menambah kebutuhan sarana prasarana sekolah
d.         Menerapkan profesionalisme  pelayanan publik dengan integritas pribadi mapan
e.         Mengefektifkan serta mengefisiensikan dana, waktu dan daya yang telah di siapkan

  1. PENGEVALUASIAN
a.         Tingkat ketercapaian program-program renstra, renop dan kurikuluim sekolah
b.         Standarisasi  kesejahteraan dan penghasilan sesuai dengan beban kerja tambahan
c.         Merevisi regulasi-regulasi sekolah kearah fungsi pengendalian manajerial dan operatif secara lebih terukur serta terkontrol
d.         Mengubah kegiatan prioritas  sekolah sesuai dengan realitas anggaran tahun berjalan
e.         Mengevaluasi  tingkat pencapaian kompetensi hasil pembelajaran

TUJUAN
1.  UMUM
a.         Mewujudkan komitmen SMP Negeri 2 Sukagumiwang berprestasi maju dengan sistem dan kultur yang berdasarkan hukum,sosialetik dan religius
b.         Menciptakan sekolah bercitra disiplin bersikap anti PEKAT, berspirit belajar dan rasa bahagia
c.         Menumbuhkan produktifitas dan integritas personal di dalam komitmen organisasi
d.         Memiliki sarana prasarana pendidikan yang baik,modern dan cukup
e.         Memeiliki tenaga Guru, Staf TU dan penjaga yang kompeten dan berdaya saing tinggi

2.  KHUSUS
a.         Tercapainya angka KKM semua mata pelajaran oleh setiap siswa minimal 85 ( delapan puluh lima )
b.         Tercapainya tingkat kehadiran  individu dalam pembelajaran efektif minimal 98% ( sembilan puluh delapan persen )
c.         Tercapainya kondisi kesiapan fungsi-fungsi sekolah berstandar nasional pendidikan
d.         Tercapainya proses pembelajaran multidimensi, bermakna dan berbasis kompetensi
e.         Tercapainya angka kenaikan kelas, kelulusan dan melanjutkan 100% (seratus persen)

PEDOMAN KEGIATAN POLISI SISWA SMPNEGERI 2 SUKAGUMIWANG


A.   PEDOMAN KHUSUS

       1.  Polisi Siswa tetap bertugas dan bertanggung jawab sebagai pelajar.
       2.  Polisi siswa tetap belajar dengan baik untuk bekal dikemudian hari.
       3.  Polisi Siswa harus dapat mencerminkan sebagai pelajar untuk diteladani peserta 
            didik lainya.
       4.  Polisi Siswa harus dapat memberikan nasehat dengan tepat sesuai peraturan kepada 
            teman sebayanya.
       5.  Polisi Siswa mengawal SMP Negeri  2 Sukagumiwang Progresif bebas penyakit 
            masyarakat.
       6.  Polisi Siswa  mengawal Keamanan Sekolah.
       7.  Polisi Siswa  mengawal Ketertiban sekolah.
       8.  Polisi Siswa  mengawal Kebersihan sekolah.
       9.  Polisi Siswa  mengawal Keindahan sekolah.
       10. Polisi Siswa  mengawal Kekeluargaan sekolah.
       11. Polisi Siswa  mengawal Kedisiplinan sekolah.
       12. Polisi Siswa  menolak Pornografi
       13. Polisi Siswa  menolak Genk motor
       14. Polisi Siswa  menolak Narkoba
       15. Polisi Siswa  menolak Terorisme
       16. Polisi Siswa  menolak Radikalisme
       17. Polisi Siswa  mendukung sekolah berbudaya Religius

B.   PEDOMAN UMUM

   1. Polisi Siswa adalah para siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang diberi tugas 
      khusus memelihara keamanan dan ketertiban peserta didik SMPN 2 Sukagumiwang 
      demi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah dengan kondusif.
  2. Kegiatan Polisi Siswa dilaksanakan dengan bimbingan oleh tim pembina Polisi Siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang
    3. Polisi Siswa bersifat independen dan secara organisasi tetap berada 
        dibawah koordinasi OSIS SMP Negeri 2 Sukagumiwangsub bidang Bela Negara.
  4.  Polisi Siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang dapat memakai identitas khusus yang 
       ditetapkan sekolah dan atau yang ditetapkan POLRI Resort Indramayu.
  5.  Polisi Siswa dalam kegiatannya mengedepankan pola tindakan yang bersifat 
       edukatif dan  preventif.
  6.   Polisi Siswa tidak dibenarkan melakukan tindakan pemanggilan dan atau 
        penahanan kepada peserta didik lainnya yang melannggar tata tertib sekolah.
  7.   Polisi Siswa dapat menyampaikan laporan informasi adanya gejala gangguan 
        ketertiban sekolah hanya kepada tim Pembina Polsis.
  8. Polisi Siswa yang sedang melaksanakan tugas dari sekolah, dapat mengenakan 
       identitas POLSIS SMP Negeri 2 Sukagumiwang.

C.   PEDOMAN PROGRESIF
      
Polisi Siswa SMP Negeri 2 Sukagumiwang mengembankan kehidupan sekolah berkarakter dan  budaya bangsa serta berkompetensi :                                   
      
       1.    Religiusitas
       2.    Kejujuran
       3.    Toleransi
       4.    Disiplin
       5.    Kerja keras
       6.    Kreatifitas
       7.    Kemandirian
       8.    Demokratis                                                                              
       9.    Rasa ingin tahu                                            31.  Berkarya seni
       10.  Semangat kebangsaan                                32.  Menghargai pekerjaan
       11.  Cinta tanah air                                             33.  Hidup sehat bugar
       12.  Menghargai prestasi                                   35.  Memahami hak dan kewajiban
       13.  Bersahabat/komunikatif                             36.  Gemar membaca, menulis dan 
                                                                                           berhitung
       14.  Cinta damai                                                  37.  Terampil menyimak berbahasa
       15.  Senang membaca                                         38.  Menguasai iptek
       16.  Peduli social                                                 39.  Berjiwa kewirausahaan
       17.  Peduli lingkungan                                       40.  Memenuhi jam hadir sekolah
       18.  Tanggung jawab                                           41.  Anti minuman keras/memabukan
       19.  Mengamalkan ajaran agama                     42.  Anti corat-coret sembarangan
       20.  Memahami diri sendiri                               43.  Anti ugal-ugalan dalam berkendara
       21.  Bersikap percaya diri                                  44.  Anti pergaulan bebas melebihi batas
       22.  Mematuhi aturan social                              45.  Menahan hawa nafsu, ria dengan cara 
                                                                                             beristigfar kepada Allah SWT.
       23.  Menghargai keberagaman                                 
       24.  Menemukan informasi                   
       25.  Berfikir inovatif
       26.  Belajar mandiri
       27.  Berfikir abstraksi
       28.  Mendeskripsikan gejala
       29.  Bertanggung jawab sosial
       30.  Kebinekatunggalikaan
      
                                                            
II.      PEDOMAN PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK
          SMP NEGERI 2 SUKAGUMIWANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A.       PEDOMAN UMUM

Para Pembina Akhlakul Karimah peserta didik, pada prinsipnya menerapkan pola keteladanan, pola pendidikan karakter, dan pola pencegahan diri. Pembinaan yang diterapkan menggunakan strategi tidak teprogram, spontan, rutinitas, dan keteladanan, serta strategi terprogram melalui BK dan eksrakurikuler-ekstrakurikuler.

B.       PEDOMAN KHUSUS

1.      Dalam interaksi menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah, dengan cara berkata  /     berbicara  selalu dengan kata yang terbaik, dan berprilaku dengan sopan dan santun serta menyenangkan.
2.      Menguatkan peserta didik dalam bersikap untuk tidak tawuran/ kekerasan/ fedhofilia/ narkoba/miras/pergaulan bebas/prostitusi/trafficking / pornografi / pornoaksi / genk motor / corat-coret sembarangan.
3.      Mengimplementasikan senyum/sapa/salam, menegakan sholat, gemar berinfaq/ shodaqoh, pola hidup bersih/ tertib, berlatih kedisiplinan, dan mengucapkan ikrar pelajar setiap upacara   PBMP Senin pagi.
4.      Menerapkan jam belajar siswa (JAM BESI) pukul 18.00 - 21.00 dirumah masing-masing.
5.      Melaksanakan majelis ta’lim (ilmu keimanan) setiap Sabtu, dhuha dan setiap ba’da sholat dhuhur di sekolah.
6.      Memantau kegiatan MDA bagi PD yang belum tamat. Melaksanakan belajar baca Al- Qur’an  15 menit sebelum KBM dan kegiatan ekstrakurikuler baca Qur’an, belajar metode Tamyidz.
7.      Membentuk komunitas sekolah berbudaya hamba Allah SWT,berbasis kelompok-kelompok kecil 10 peserta didik.

IKRAR PELAJAR


IKRAR PELAJAR
SMP NEGERI 2 SUKAGUMIWANG KABUPATEN INDRAMAYU



1.    KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK PORNOGRAFI
2.    KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK GENK MOTOR
3.    KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK NARKOBA
1. KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK TERORISME
2.    KAMI MENOLAK SEGALA BENTUK RADIKALISME

CONTOH PROGRAM KERJA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kerusakkan lingkungan cenderung meningkat akibat bertambahnya penduduk dan upaya-upaya pemanfaatan sumber daya alam tanpa disertai upaya pelestarian fungsi lingkungan. Akhirnya terjadi ketidakseimbangan di alam, akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab tersebut. 

Isu-isu lingkungan yang bersifat global seperti perubahan iklim berkaitan dengan naiknya suhu udara permukaan bumi, peningkatan CO2 dan berkurangnya luas hutan dunia. Pertumbuhan penduduk dan pengambilan sumber daya alam yang jauh melampaui daya dukungnya merupakan salah satu penyebabnya. Isu-isu tersebut berkembang menjadi permasalahan lingkungan yang serius. Pencemaran udara, sampah, kelangkaan air bersih, kerusakkan lahan dan hutan, longsor, banjir dan kekeringan, merupakan masalah yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dewasa ini. 

Penanganan masalah lingkungan telah dilakukan berbagai kalangan, tingkat lokal, pemerintah maupun masyarakat berupaya dengan berbagai pendekatan. Tapi upaya-upaya tersebut belum menampakkan hasil yang nyata, karena : 
  1. Rendahnya partisipasi masyarakat di lingkungan SMP Negeri 2 Sukagumiwang untuk berperan dalam Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini karena kurangnya pemahaman, rendahnya tingkat kemampuan atau keterampilan, serta rendahnya komitmen masyarakat dalam menyelesaikan masalah; 
  2. Pemahaman pelaku pendidikan terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup masih terbatas, masih ada anggapan bahwa Pendidikan Lingkungan Hidup tidak penting; 
  3. Materi dan metode pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup belum memadai dan kurang aplikatif, siswa lebih banyak diberikan teori, masih kurangnya aksi nyata, sehingga pemahaman siswa tidak utuh; 
  4. Masih kurangnya perhatian terhadap sarana dan prasarana Pendidikan Lingkungan Hidup; 
  5. Kurangnya alokasi anggaran untuk Pendidikan Lingkungan dari pemerintah, sehingga pelaksanaan kurang optimalnya pelaksanaan Pendidikan Lingkungan; 
  6. Lemahnya koordinasi antar instansi terkait dan para pelaku pendidikan. Hal ini menyebabkan program Pendidikan Lingkungan bersifat sporadic, tidak sinergis dan saling tumpang tindih. 
Kondisi kehidupan dunia modern yang kita rasakan bersama saat ini, telah terjadi krisis 3 E; yaitu environment, economi, dan etica. Modernisasi telah melahirkan manusia yang serakah, materialistis lebih menonjol daripada solidaitas sosial. 

Untuk itu, perlu upaya pelestarian lingkungan, agar dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan dan sebagai peninggalan bagi generasi yang akan datang. Bila kita sebagai manusia tidak bertanggungjawab, maka akhirnya semua media (tanah, air, udara), sebagai ruang hidup manusia dan mahluk hidup lainnya berubah menjadi racun. Bagaimana jadinya generasi yang akan datang, akan menjadi mahluk apa mereka? 

Sehubungan hal tersebut, maka upaya pelestarian lingkungan harus melalui jalur pendidikan di sekolah-sekolah. Pendidikan lingkungan yang dilakukan sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah merupakan langkah strategis dalam upaya merubah sikap dan perilaku peserta didik sebagai generasi muda, yang akan menggantikan genersi tua, agar lebih peduli terhadap pentingnya lingkungan yang sangat menunjang kelangsungan hidup mahluk hidup, karena, sangat bermanfaat bagi manusia dan mahluk hidup lainnya, antara lain: 
  • Menyimpan air di bawah tanah, sehingga sumur alam kita tidak kering; 
  • Menetralisir racun di udara yang dikeluarkan oleh gas buang kendaraan, asap pembakaran (rokok, sampah, pabrik, dll), gunung berapi; 
  • Pohon sebagai peneduh, konsumsi, penunjuk jalan; 
  • Pohon sebagai pencegah banjir; 
  • Sebagai penyaring debu; 
  • Sebagai penahan/mengurangi sinar matahari. 
Upaya meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya kompetensi pendidik yang terus ditingkatkan, melainkan juga kualitas kondisi sekolahpun perlu juga ditingkatkan, sehingga terwujud lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran yang sehat, nyaman serta mebentuk siswa yang kreatif. 

Green School, merupakan program yang dikembangkan di SMP Negeri 2 Sukagumiwang, bila diterjemahkan langsung menjadi rancu dan salah pengertian, ada yang mengartikan sekolah yang dicat hijau atau hanya sebatas harus rindang/banyak pohon saja, dan selesai. Padahal sebenarnya pengertiannya tidak seenteng itu. 

Green School lebih bermakna pada pembentukkan sikap anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan se hari-hari di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk di dalamnya program “Greening The Curriculum”, kurikulum hijau, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya, sesuai dengan topik bahasannya. 

Kelak, bila mereka bekerja, diharapkan sikap tersebut dapat diterapkan dalam sikap kerja yang bijaksana dan peduli lingkungan, terutama sekitarnya. 

“jadilah pejabat yang peduli lingkungan, jangan menjadi pejabat yang perusak lingkungan”. 

Mengingat pentingnya pelestarian lingkungan pada saat kini dan di masa mendatang, maka pendidikan lingkungan di sekolah harus diterapkan dari sejak usia dini. 

Inilah tanggung jawab seorang pendidik, dimanapun, siapapun mereka, harus menjadikan anak didiknya menjadi orang yang berguna dan bertanggungjawab terhadap lingkungan. Guru akan merasa sedih bila melihat bekas anak didiknya menjadi orang perusak lingkungan dan tidak bertanggungjawab. 

Saat ini, konsumen menuntut produk berkualitas tinggi yang dihasilkan dengan suatu proses yang ramah lingkungan. Proses produksi dalam berbagai sektor usaha dan industri di Indonesia sebagian besar dikerjakan oleh tenaga kerja yang dihasilkan oleh SMP Negeri 2 Sukagumiwang. Untuk itu, system pendidikan SMP Negeri 2 Sukagumiwang harus dapat mewujudkan kebutuhan tenaga kerja tingkat pertama yang mempunyai sikap serta perilaku adaptif, berjiwa kreatif dan professional sesuai bidangnya. 

Salah satu program yang telah dikembangkan SMP Negeri 2 Sukagumiwang adalah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang menyertai kemampuan spesialisasinya. Dengan program ini diharapkan siswa terbiasa bersikap kritis dan tanggap terhadap isu-isu lingkungan yang terjadi di sekelilingnya. Hal tersebut tercermin dalam sikap dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. 


2. Landasan Hukum
Landasan Hukum program Sekolah Berbudaya Lingkungan di SMP Negeri 2 Sukagumiwang, adalah : 
  • UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
  • UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 
  • PP No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar 
  • PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah 
  • Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2005 
  • Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukkan dan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Barat 
  • Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 63 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Rincian Tugas Unit Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah. 
  • Berdasarkan surat dari KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA; No. B.9362/DEP.VI/LH/12/09 tanggal 11 Desember 2009, tentang Penyeleksian Program Sekolah Adiwiyata (tingkat Nasional), 
  • Berdasarkan surat dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Pemerintah Propinsi Jawa Barat, No. 800/575/iv tanggal 21 Februari 2011, tentang : 
  • Pemberian Penghargaan sekolah Sekolah Berbudaya Lingkungan Tk. Propinsi Jawa Barat tahun 2011, bagi SD, SMP, SMA dan SMK yang telah menunjukkan dedikasi serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya pengelolaan lingkungan sekolah dan sekitarnya; 
  • Rapat koordinasi, penilaian portofolio, pemantauan dan pembinaan sekolah 

3. Sekolah berbudaya lingkungan di SMP Negeri 2 Sukagumiwang
Agar program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) di SMP Negeri 2 Sukagumiwang lebih bermakna serta dapat meningkatkan kepedulian warga sekolah, maka pihak sekolah memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang peduli dalam upaya pengelolaan di lingkungan SMP Negeri 2 Sukagumiwang. 

Program ini diharapkan bukan menjadi satu-satunya cara untuk mewujudkan SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang berbudaya lingkungan. Diharapkan, sikap serta perilaku peduli lingkungan tersebut sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Bukan seolah-olah untuk mendapatkan penghargaan, atau kegiatan dilakukan karena adanya penilaian. Jadi, diharapkan kelak, tanpa adanya penilaian, sekolah tetap melaksanakan pengelolaan di lingkungan sekolahnya masing-masing. Sikap tanggung jawab dan kepedulian harus tertanam dalam pribadi siswa, sehingga menjadi suatu kebiasaan dalam semua kegiatan di sekolah. 


4. Visi Misi
“Terwujudnya Lulusan Sekolah Yang KREATIF, AGAMIS, GIGIH, UNGGUL Dan MENYENANGKAN” ( KAGUM ) 
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. 
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
  • Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian 
  • Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat 
  • Ingin mencapai keunggulan 
  • Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah 
  • Mendorong adanya perubahan yang lebih baik 
  • Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah 
MISI SMP NEGERI 2 SUKAGUMIWANG
  • Mewujudkan warga sekolah kreatif dalam belajar, mengajar dan bekerja. 
  • Mewujudkan warga sekolah yang taat melaksanakan ajaran agama Islam. 
  • Mewujudkan warga sekolah yang gigih dalam mencapai cita-cita. 
  • Mewujudkan warga sekolah yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik. 
  • Mewujudkan manajemen berbasis sekolah. 
  • Mewujudkan 8 standar nasional pendidikan 
  • Mewujudkan warga sekolah yang berbudaya, ke keluargaan dan pelayanan prima 
  • Mewujudkan budaya bersih, tertib, hijau, nyaman serta 6 K 
Dari Visi SMP Negeri 2 Sukagumiwang “Terwujudnya Lulusan Sekolah Yang Kreatif, Agamis, Gigih, Unggul Dan Menyenangkan” ( KAGUM ), dari point “Menyenangkan” mengedepankan kepada Visi Sekolah yang Berbudaya Lingkungan (SBL) di SMP Negeri 2 Sukagumiwang yang bertujuan “Terbentuknya generasi yang peduli lingkungan dan mampu mengimplementasikan kepeduliannya dalam kehidupan sehari-hari”

Adapun dari point Misi ke 8 “Mewujudkan budaya bersih, tertib, hijau, nyaman serta 6 K” bertujuan untuk :
  1. Mengembangkan sumber daya manusia yang memahami dan sadar terhadap kondisi lingkungan saat ini, terutama lingkungan sekolah dan sekitarnya; 
  2. Mengembangkan sumber daya manusia yang mampu merumuskan upaya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan, terutama lingkungan sekolah dan sekitarnya; 
  3. Mengembangkan sumber daya manusia yang peduli lingkungan terutama lingkungan sekolah dan sekitarnya, serta mau dan mampu mewujudkan kepeduliannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Strategi Pelaksanaan 
Agar supaya program SBL di SMP Negeri 2 Sukagumiwang ini berhasil dengan baik, maka perlu adanya strategi implementasi, antara lain sebagai berikut :Penyusunan konsep SBL dengan melibatkan peran aktif berbagai pihak terkait, sehingga konsep SBL merupakan konsep bersama dan semua pihak merasa bertanggungjawab untuk ikut melaksanakannya; 
Sosialisasi ke tingkat sekolah lain sebagai bahan perbandingan (Study Banding); 
Komitmen yang kuat dari pihak sekolah untuk melaksanakan SBL secara serius, sistematis dan berkesinambungan.